TNI  

Semangat Ibu-ibu Haruyan Dukung Satgas TMMD Lewat Masakan Lezat

Semangat Ibu-ibu Haruyan Dukung Satgas TMMD Lewat Masakan Lezat

HARUYAN, HULU SUNGAI TENGAH – Kehangatan solidaritas dan semangat gotong royong warga kembali terlihat dalam pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 tahun 2025 yang digelar di wilayah Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah (HST), tepatnya di Kecamatan Haruyan.

Pemandangan unik dan menyentuh terjadi pada Selasa (13/05), ketika sejumlah ibu rumah tangga di desa setempat dengan penuh antusias dan tanpa pamrih turut serta menyokong keberhasilan kegiatan TMMD. Dukungan mereka diberikan dengan cara sederhana namun sangat berarti: memasak makanan lezat untuk para anggota Satuan Tugas (Satgas) TMMD yang tengah bekerja keras membangun infrastruktur desa.

Asap dari dapur warga mengepul sejak pagi hari, menandakan aktivitas memasak yang tidak biasa. Para ibu yang tergabung dalam kelompok warga sekitar lokasi TMMD secara sukarela menyiapkan berbagai menu rumahan, mulai dari nasi, lauk pauk, sayur mayur hingga sambal yang menjadi penyemangat tersendiri bagi para prajurit TNI.

“Kami sangat senang bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan TMMD ini. Memasak untuk bapak-bapak TNI adalah bentuk dukungan dan terima kasih kami atas pengabdian mereka membangun desa kami,” tutur seorang ibu warga Haruyan yang tampak sibuk mengaduk sayur di atas tungku tradisional.

Partisipasi aktif masyarakat, khususnya kaum ibu, menunjukkan tingginya tingkat kesadaran dan kepedulian sosial warga terhadap pembangunan desa mereka. Kehadiran para ibu di dapur-dapur darurat yang mereka dirikan sendiri menjadi simbol kuat kemanunggalan antara rakyat dan TNI. Suasana keakraban pun tercipta saat para prajurit TNI menikmati hidangan yang disuguhkan, lengkap dengan canda tawa dan obrolan hangat.

Komandan Kodim 1002/HST Letkol Kav Gagang Prawardhana, S.I.P., M.Han, menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan kepedulian para ibu di lokasi TMMD. Ia menegaskan bahwa sinergi antara TNI dan masyarakat merupakan kunci keberhasilan dari setiap program TMMD.

“TMMD bukan hanya soal membangun jalan, jembatan atau fasilitas umum lainnya, tetapi juga tentang membangun semangat kebersamaan, solidaritas, dan kepercayaan antara TNI dan rakyat. Apa yang dilakukan oleh para ibu di Haruyan ini adalah contoh nyata dari kemanunggalan TNI dan rakyat,” ujar Dandim.

Selain menjadi penyokong logistik, kegiatan memasak bersama ini juga memperkuat nilai-nilai sosial dan budaya gotong royong yang telah menjadi jati diri masyarakat Indonesia. Dukungan moral yang diberikan warga, terutama dari para ibu, turut menjadi penyemangat tersendiri bagi para anggota Satgas TMMD dalam menjalankan tugas mereka.

TMMD ke-124 tahun 2025 ini melibatkan berbagai pembangunan fisik seperti perbaikan jalan desa, pembuatan gorong-gorong, dan rehabilitasi fasilitas umum lainnya. Namun, di balik pembangunan fisik tersebut, pembangunan sosial yang terjadi menjadi nilai tambah yang tak ternilai harganya.

Dengan semangat kebersamaan yang terjalin erat antara prajurit dan masyarakat, diharapkan TMMD di Haruyan dapat menjadi model kemitraan yang kuat dalam membangun desa-desa di seluruh Indonesia. Kebersamaan yang tercipta di dapur-dapur warga Haruyan kini menjadi simbol nyata bahwa setiap pembangunan yang dilakukan dengan hati dan kolaborasi, akan selalu membuahkan hasil yang membanggakan.

(Edi D/pen1002hst)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *