TNI  

Satgas TMMD Kodim 1002/HST Pacu Pembangunan Jalan 1 Km, Kayu Galam Jadi Solusi Kuatkan Pondasi di Lahan Bekas Longsor

Satgas TMMD Kodim 1002/HST Pacu Pembangunan Jalan 1 Km, Kayu Galam Jadi Solusi Kuatkan Pondasi di Lahan Bekas Longsor

*Haruyan, Hulu Sungai Tengah* — Semangat gotong royong dan dedikasi tinggi kembali ditunjukkan oleh personel TNI dalam pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 tahun 2025. Berlokasi di wilayah Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah (HST), para prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD terus berpacu dengan waktu menyelesaikan pembangunan infrastruktur, khususnya jalan penghubung sepanjang 1.030 meter di Kecamatan Haruyan.

Pembangunan jalan ini menjadi salah satu sasaran fisik utama program TMMD kali ini. Tidak hanya menjadi akses vital bagi masyarakat, jalan ini juga diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi serta membuka keterisolasian desa-desa di wilayah perbukitan Hulu Sungai Tengah.

Yang menarik dari proses pengerjaan jalan tersebut adalah metode yang digunakan oleh Satgas TMMD dalam memperkuat struktur jalan. Mengingat kondisi geografis yang rawan longsor dan struktur tanah yang labil, tim teknis lapangan memutuskan untuk menggunakan kayu Galam sebagai solusi utama dalam memperkokoh pondasi jalan.

Menurut penuturan Koordinator Pembangunan Jalan, *Lettu Czi M. Singgih*, penggunaan kayu Galam dipilih karena memiliki karakteristik yang kuat, tahan lama, dan sudah terbukti efektif dalam konstruksi di daerah dengan tingkat kelembaban tanah yang tinggi.

“Pemasangan kayu Galam ini bertujuan untuk memperkuat pondasi jalan yang dibangun. Lokasi ini merupakan bekas area longsor, sehingga struktur tanahnya sangat labil. Bila tidak diperkuat, dikhawatirkan jalan tidak akan bertahan lama. Oleh karena itu, kami memilih menggunakan kayu Galam sebagai lapisan dasar sebelum pengerasan,” jelasnya saat ditemui di lokasi proyek, Senin (12/5/2025).

Pemasangan kayu Galam ini dilakukan secara sistematis. Setelah penggalian dan perataan permukaan tanah dilakukan, batang-batang kayu Galam disusun secara rapat sebagai pondasi dasar. Langkah selanjutnya adalah pengurugan dan pemadatan menggunakan alat berat agar struktur jalan benar-benar stabil.

Progres pembangunan jalan saat ini telah mencapai lebih dari 60 persen. Satgas TMMD yang terdiri dari personel TNI berbagai satuan dibantu masyarakat setempat terlihat bahu-membahu menyelesaikan setiap tahap pekerjaan, meskipun harus menghadapi medan berat dan cuaca yang tidak menentu.

Komandan Kodim 1002/HST sekaligus Dansatgas TMMD, *Letkol Inf Fery Perbawa, S.H., M.Han.*, menegaskan bahwa seluruh rangkaian kegiatan TMMD tidak hanya ditujukan untuk menyelesaikan proyek fisik, tetapi juga untuk mempererat hubungan antara TNI dan rakyat.

“Program TMMD ini merupakan wujud nyata sinergi TNI dengan masyarakat dalam membangun desa. Kami ingin hadir dan memberikan solusi terhadap berbagai persoalan infrastruktur di daerah terpencil. Kami optimis jalan ini akan segera selesai dan bisa dinikmati masyarakat,” ujarnya.

Keberadaan jalan baru ini nantinya akan sangat membantu aktivitas warga, termasuk dalam mengangkut hasil pertanian, menjangkau fasilitas pendidikan dan kesehatan, serta mempercepat mobilitas ekonomi desa.

Sementara itu, warga sekitar menyambut antusias pembangunan jalan ini. *Budi Hartono*, salah satu tokoh masyarakat Desa Haruyan, menyatakan rasa terima kasih dan kebanggaannya atas kerja keras Satgas TMMD.

“Sudah lama kami menantikan adanya jalan yang layak seperti ini. Dulu, saat musim hujan, jalannya licin dan rawan longsor. Sekarang dengan dibangunnya jalan ini, kami sangat terbantu. Terima kasih kepada TNI yang sudah turun langsung membantu kami,” ucapnya penuh haru.

Pembangunan jalan sepanjang 1.030 meter ini diperkirakan rampung sebelum program TMMD ditutup secara resmi. Dengan fondasi kuat dari kayu Galam dan proses pengerjaan yang cermat, jalan ini diharapkan menjadi infrastruktur yang tahan lama dan membawa kemajuan nyata bagi masyarakat pedesaan di Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

 

*(Edi D/pen1002hst)*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *