Probolinggo — Dalam rangka mensukseskan Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional, Komando Distrik Militer (Kodim) 0820/Probolinggo melalui jajaran Koramil terus aktif melakukan berbagai upaya pendampingan terhadap para petani di wilayah binaan. Salah satu kegiatan tersebut terlihat pada Senin (5/5), ketika Koramil 0820/07 Wonomerto melaksanakan patroli dan komunikasi sosial di area pertanian Desa Tunggak Cerme, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo.
Kegiatan ini dilaksanakan secara langsung di lahan pertanian milik warga, dengan fokus utama pada proses panen padi. Pendampingan ini merupakan bagian dari strategi TNI AD untuk turut serta mengamankan ketahanan pangan nasional sekaligus sebagai wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat.
Anggota Koramil 0820/07 Wonomerto, Sertu Ajunanto, menjelaskan bahwa sebagai aparat teritorial, TNI tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga mendukung kegiatan masyarakat, termasuk di sektor pertanian. Ia menyebutkan bahwa pendampingan ini dilakukan secara menyeluruh mulai dari pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan hingga panen.
“Mulai dari proses pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan hingga memasuki masa panen kami dampingi. Diharapkan dengan turunnya kami ke lahan pertanian sebagai pendamping, maka kualitas penanaman menjadi lebih baik dan hasil panen yang diperoleh dapat meningkat,” ujar Sertu Ajunanto.
Ia menambahkan, keterlibatan langsung TNI di sektor pertanian bukan hanya bentuk dukungan terhadap program pemerintah, tetapi juga merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat di wilayah teritorial binaan.
“Pendampingan ini merupakan wujud bakti kami kepada rakyat. Kami ingin para petani merasa termotivasi dan terbantu sehingga kegiatan bercocok tanam bisa lebih optimal. Semoga hasil panennya meningkat dan kesejahteraan petani pun turut meningkat,” tuturnya.
Kegiatan ini sejalan dengan instruksi komando atas untuk menjadikan TNI sebagai motor penggerak dalam membantu pemerintah menghadapi potensi krisis pangan. Melalui pendekatan teritorial dan komunikasi sosial yang humanis, TNI berupaya hadir sebagai mitra strategis masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Dengan adanya sinergi antara aparat dan petani, diharapkan program Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional dapat berjalan optimal, khususnya di wilayah Kabupaten Probolinggo yang menjadi salah satu sentra produksi padi di Jawa Timur.
(Pendim0820Probolinggo