Aimas kabupaten Sorong (8/8/25) — Komando Armada (Koarmada) III menunjukkan dukungan konkret terhadap program percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sorong. Melalui Kepala Dinas Potensi Maritim (Kadispotmar), Kolonel Laut (P) Slamet Riyadi, S.E., M.Tr. Opsla., yang hadir mewakili Pangkoarmada III Laksamana Muda TNI Hersan, S.H., M.Si., Koarmada III menyatakan komitmennya dalam mendukung agenda nasional peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Dukungan tersebut disampaikan dalam kegiatan bertajuk “Penguatan Pelaksanaan Percepatan Stunting Kabupaten Sorong Tahun 2025” yang digelar pada Jumat (8/8), di Lantai 3 Hotel Aimas Convention Centre (ACC), Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya. Kegiatan yang berlangsung dan diikuti sekitar 150 peserta dari berbagai unsur, termasuk pemerintah daerah, TNI/Polri, sektor swasta, dan tokoh masyarakat.
Acara diawali dengan pembukaan resmi, menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” dan lagu daerah “Tanah Papua”, kemudian dilanjutkan dengan sambutan Wakil Bupati Kabupaten Sorong, H. Sutejo, S.Pd. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya program penurunan stunting sebagai prioritas pembangunan sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045.
> “SDM unggul hanya bisa dibentuk dari generasi yang sehat. Saat ini angka stunting di Kabupaten Sorong masih sekitar 25%, jauh di atas rata-rata nasional sebesar 14%. Ini adalah tanggung jawab kita bersama,” ujar H. Sutejo.
Wakil bupati juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan mengajak seluruh pihak untuk terlibat aktif, termasuk melalui Gerakan Orang Tua Asuh sebagai bentuk kontribusi nyata dalam menekan prevalensi stunting.
Kehadiran Kadispotmar Koarmada III dalam forum ini merefleksikan peran strategis TNI AL dalam mendukung pembangunan nasional, khususnya di bidang kesehatan masyarakat. Hal ini juga menjadi bukti bahwa Koarmada III konsisten berperan dalam program kemanusiaan dan penguatan daerah tertinggal, termasuk di wilayah Papua Barat Daya.
Selain sambutan dari wakil bupati, kegiatan juga menghadirkan paparan dari Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Papua Barat Daya, Edi Sunardi, yang membahas strategi pengawasan dan sinergi pendanaan untuk mempercepat upaya penurunan stunting.
Sebagai penutup, dilakukan penandatanganan berita acara, deklarasi, dan komitmen bersama oleh seluruh peserta, termasuk OPD, tokoh masyarakat, dan perwakilan sektor swasta seperti PT Petrosea dan PT Petrogas. Momen ini menjadi simbol kesepakatan untuk bersama-sama bergerak menurunkan angka stunting di Kabupaten Sorong secara nyata dan berkelanjutan.
(Tim/Red)