TNI  

TMMD ke-124 Kodim 1002/HST Tingkatkan Kesadaran Lingkungan Haruyan

TMMD ke-124 Kodim 1002/HST Tingkatkan Kesadaran Lingkungan Haruyan

HARUYAN, HULU SUNGAI TENGAH – Dalam rangkaian program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 tahun 2025, Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah (HST) tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik semata. Satuan Tugas (Satgas) TMMD juga aktif menjalankan kegiatan non-fisik yang memiliki nilai edukatif dan berdampak langsung bagi kehidupan masyarakat, salah satunya melalui penyuluhan tentang lingkungan hidup.

Kegiatan penyuluhan ini digelar pada Kamis, 15 Mei 2025 di wilayah Kecamatan Haruyan, bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Kehadiran Satgas TMMD di tengah masyarakat tidak hanya membawa pembangunan infrastruktur, tetapi juga membawa misi edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup warga.

Penyuluhan lingkungan hidup tersebut dihadiri oleh warga Haruyan, perangkat desa, serta para anggota Satgas TMMD ke-124. Materi yang disampaikan mencakup sejumlah isu penting terkait lingkungan, mulai dari cara pengelolaan sampah yang ramah lingkungan, pelestarian sumber daya alam, hingga langkah-langkah adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim.

Pasiter Kodim 1002/HST, Kapten Inf Subhan, yang mewakili Dansatgas TMMD Letkol Inf Fery Perbawa, S.Hub.Int., M.Han., menyampaikan bahwa kegiatan non-fisik seperti penyuluhan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari tujuan utama TMMD.

“Kami tidak hanya ingin membangun jalan atau fasilitas umum lainnya, tapi juga ingin membangun kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan. Pelestarian lingkungan harus menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat,” ujar Kapten Inf Subhan.

Menurutnya, kegiatan non-fisik justru menjadi fondasi yang penting agar pembangunan yang dilakukan dapat berkelanjutan. Kesadaran lingkungan yang tumbuh dari masyarakat akan menjamin keberlangsungan manfaat dari infrastruktur yang dibangun.

Sementara itu, perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Hulu Sungai Tengah menyambut baik inisiatif yang dilakukan oleh Satgas TMMD. Ia menilai bahwa sinergi antara TNI dan pemerintah daerah sangat diperlukan dalam menghadirkan solusi nyata atas berbagai tantangan lingkungan yang ada di daerah.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat dapat lebih memahami bahwa menjaga lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi merupakan kewajiban bersama. Edukasi seperti ini sangat penting agar masyarakat tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pelaku dalam pelestarian lingkungan,” ungkapnya.

Masyarakat Haruyan pun menyambut kegiatan ini dengan antusias. Sejumlah warga mengaku baru memahami pentingnya memilah sampah, tidak membuang limbah sembarangan, serta cara-cara sederhana dalam menjaga kelestarian alam sekitar.

Kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dapat memberikan dampak positif tidak hanya dalam aspek fisik, tetapi juga membentuk pola pikir dan perilaku yang lebih peduli terhadap lingkungan.

Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan kesadaran warga akan pentingnya menjaga lingkungan dapat terus meningkat, sehingga dampaknya bisa dirasakan secara jangka panjang dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan lestari.

Program TMMD ke-124 di Haruyan pun tak hanya membangun desa secara fisik, tetapi juga membangun jiwa dan kesadaran masyarakat untuk ikut serta menjaga dan merawat lingkungannya.

(Edi D/pen1002hst)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *