Kota Sorong, Papua Barat Daya – Pemerintah Kota Sorong kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan pelayanan transportasi udara nasional melalui penyerahan hibah Barang Milik Daerah (BMD) kepada Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI/AirNav Indonesia).
Penyerahan hibah tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Sorong, H. Anshar Karim, A.Md., dan berlangsung di Hotel Aston Sorong, Senin (15/12/2025). Kegiatan ini menjadi langkah strategis Pemerintah Kota Sorong dalam mendukung pengelolaan infrastruktur penerbangan yang profesional, terintegrasi, dan berstandar nasional.
Total nilai aset daerah yang dihibahkan dalam kesempatan tersebut mencapai Rp26.411.579.000. Aset-aset tersebut diserahkan kepada dua institusi strategis di sektor penerbangan, yakni Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI dan Perum LPPNPI (AirNav Indonesia).
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Sorong menjelaskan bahwa aset yang dihibahkan kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara memiliki nilai sebesar Rp22.366.579.000. Aset tersebut meliputi Gedung VIP Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong, portal dan pos jaga pengamanan bandara, serta tanah dan gedung fasilitas pendukung lainnya. Sementara itu, aset yang dihibahkan kepada Perum LPPNPI senilai Rp4.450.000.000, berupa gedung menara Air Traffic Control (ATC Tower) yang berperan vital dalam pengendalian lalu lintas penerbangan.
“Dengan diserahkannya barang milik daerah ini melalui proses hibah yang sah dan transparan, kami berharap aset-aset tersebut dapat dikelola secara optimal guna meningkatkan pelayanan penerbangan serta menjamin keselamatan transportasi udara di Kota Sorong dan wilayah sekitarnya,” ujar Wakil Wali Kota Sorong.
Lebih lanjut, Wakil Wali Kota Sorong juga menyampaikan harapan dan permohonan kepada Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara agar dapat memberikan dukungan kepada Pemerintah Kota Sorong berupa pinjam pakai sebagian lahan Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong. Lahan tersebut direncanakan akan dimanfaatkan untuk pembangunan ruang terbuka hijau (RTH), ruang terbuka publik, serta akses jalan menuju Pasar Sentral Remu Sorong, sebagai bagian dari penataan kota dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Permohonan tersebut akan ditindaklanjuti secara resmi melalui surat dari Wali Kota Sorong.
Kegiatan penyerahan hibah ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan pemangku kepentingan, antara lain Sekretaris Daerah Kabupaten Raja Ampat, perwakilan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (Korsup Wilayah V), Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan RI, Direktur Utama Perum LPPNPI (AirNav Indonesia), Ketua DPRK Kota Sorong, Sekretaris Daerah Kota Sorong, Kepala Kantor BLU UPBU Kelas I Bandara DEO Sorong, serta General Manager LPPNPI Cabang Sorong.
Usai prosesi penandatanganan dan penyerahan hibah, Wakil Wali Kota Sorong bersama seluruh tamu undangan melanjutkan agenda dengan melakukan peninjauan langsung ke Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong. Dalam kunjungan tersebut, rombongan melihat secara langsung kondisi dan fasilitas ruang VIP Bandara DEO Sorong, yang menjadi salah satu aset strategis yang telah dihibahkan.
Melalui penyerahan hibah ini, Pemerintah Kota Sorong berharap sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan BUMN sektor penerbangan semakin kuat, guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, peningkatan konektivitas, serta pelayanan transportasi udara yang aman, nyaman, dan berkelanjutan bagi masyarakat.
(Tim/Red
