Tanah Laut – Guna mempercepat pelaksanaan sasaran fisik utama pada program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124, Kodim 1009/Tanah Laut Korem 101/Antasari Kodam VI/Mulawarman mengerahkan dua unit alat berat ke lokasi pembangunan jalan di Desa Gunung Melati, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
Dua alat berat yang terdiri dari satu unit excavator dan satu unit motor grader mulai dioperasikan pada Minggu (4/5/2025). Kehadiran alat berat ini merupakan langkah strategis untuk mempercepat proses pengerjaan peningkatan badan jalan sepanjang 2.250 meter yang menjadi prioritas dalam TMMD ke-124 tahun ini.
Komandan Kodim 1009/Tanah Laut, Letkol Inf Indar Irawan, S.E., M.Han., menjelaskan bahwa percepatan pengerjaan jalan sangat penting mengingat medan yang cukup berat serta kondisi cuaca yang tidak menentu di wilayah tersebut.
“Pengerjaan jalan secara manual membutuhkan waktu dan tenaga yang cukup besar, apalagi dengan kondisi tanah yang rusak dan licin saat hujan. Oleh karena itu, kami mengambil langkah cepat dengan mendatangkan alat berat agar pekerjaan ini bisa selesai tepat waktu,” tegas Letkol Indar.
Ia juga menegaskan bahwa pengoperasian alat berat ini dilakukan dengan pengawasan ketat dari tim teknis di lapangan yang dipimpin oleh Kapten Inf C. Indra Gunawan. Kapten Indra bertanggung jawab memastikan pengerjaan jalan sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditentukan oleh satuan.
Penggunaan alat berat ini tidak hanya mempercepat waktu pengerjaan, tetapi juga menjamin kualitas konstruksi jalan yang dibangun. Dandim menjelaskan bahwa hasil evaluasi di lapangan menunjukkan bahwa penggunaan alat berat menjadi satu-satunya solusi untuk mengatasi berbagai kendala teknis.
“Ini adalah bentuk tanggung jawab kami agar pembangunan jalan benar-benar tuntas dan berkualitas, karena jalan ini akan menjadi urat nadi penghubung antar desa di wilayah Pelaihari,” tambahnya.
Jalan sepanjang 2.250 meter yang tengah dibangun ini memiliki arti penting bagi warga, karena akan menjadi akses utama yang menghubungkan Desa Gunung Melati dengan desa-desa lainnya seperti Desa Bumi Jaya dan Desa Bluru. Jalan tersebut akan memperlancar distribusi hasil pertanian, akses pendidikan, layanan kesehatan, dan mobilitas ekonomi warga.
Kehadiran TMMD ke-124 tidak hanya membawa perubahan fisik, namun juga semangat gotong royong antara TNI dan masyarakat. Proyek ini turut melibatkan warga setempat dalam berbagai tahapan pekerjaan, mulai dari pengumpulan material hingga pendampingan teknis.
Dengan adanya dukungan alat berat dan semangat kolaboratif dari seluruh elemen yang terlibat, Kodim 1009/Tanah Laut optimis bahwa pembangunan jalan ini dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Program TMMD ini menjadi bukti nyata komitmen TNI dalam membantu mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan yang selama ini sulit dijangkau.
(Pendim 1009/Tla)