Jakarta, Pidato Presiden Prabowo Subianto di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 23 September 2025 merupakan momen strategis yang menegaskan posisi dan peran Indonesia di kancah global. Pidato ini bukan sekadar penyampaian sikap politik, tetapi juga wujud nyata diplomasi kenegaraan yang membawa kepentingan nasional ke panggung dunia.
Kami mendesak agar pidato Presiden disiarkan secara langsung melalui seluruh stasiun televisi nasional dan kanal digital resmi pemerintah, sehingga seluruh rakyat Indonesia dapat menyaksikan dan memahami arah kebijakan luar negeri serta visi Indonesia dalam menghadapi tantangan internasional.
Kami juga menghimbau DPR RI dan Kementerian Dalam Negeri untuk menginisiasi menyaksikan bersama pidato tersebut secara nasional. Langkah ini dukungan penuh legislatif dan pemerintah daerah terhadap diplomasi Presiden, sekaligus menumbuhkan semangat kebangsaan dan persatuan menghadapi dinamika global.
Momentum ini harus menjadi pengingat bahwa diplomasi bukan hanya tanggung jawab eksekutif, tetapi tugas kolektif seluruh elemen bangsa.