Probolinggo – Pada Sabtu, 22 Maret 2025, sekitar pukul 11.00 WIB, angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo, menyebabkan sebuah tiang listrik roboh di Dusun Sumbermulyo, Desa Sumberanom. Kejadian ini menyebabkan akses jalan utama dari Desa Ledokombo menuju Desa Sumberanom tertutup, yang menghambat arus lalu lintas.
Namun, berkat gerak cepat dari Serda Choirul, anggota Koramil 0820/11 Sumber, bersama warga setempat dan petugas PLN, proses evakuasi tiang listrik yang roboh berjalan dengan lancar. Tiang yang menghalangi jalan segera dipindahkan, dan akses jalan kembali bisa dilalui dalam waktu singkat.
Peristiwa ini bermula sekitar pukul 10.45 WIB, ketika angin kencang menerjang wilayah Dusun Sumbermulyo. Tiang listrik yang terpasang di pinggir jalan utama tak mampu bertahan dari kekuatan angin dan akhirnya tumbang, menutup seluruh jalur jalan utama. Akibatnya, kemacetan lalu lintas terjadi, dengan kendaraan yang tidak bisa melintas selama beberapa jam.
Mendapatkan laporan tentang kejadian ini, Serda Choirul segera berkoordinasi dengan warga, perangkat desa, dan petugas PLN untuk segera melakukan evakuasi. Pembersihan dimulai tepat pada pukul 11.46 WIB dengan bantuan alat berat berupa mobile crane dari PLN, dan tiang listrik berhasil dipindahkan dalam waktu singkat.
Pada pukul 12.00 WIB, arus lalu lintas kembali normal, dan kendaraan bisa melintas tanpa hambatan. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun kerugian materi dalam peristiwa ini.
Kecamatan Sumber, yang terletak di dataran tinggi, memang sering mengalami cuaca ekstrem, terutama saat musim hujan. Setiap tahunnya, angin kencang kerap menyebabkan kerusakan pada infrastruktur, seperti pohon tumbang dan tiang listrik roboh. Serda Choirul mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bencana alam yang dapat terjadi kapan saja.
“Kami meminta warga untuk lebih berhati-hati dan segera melaporkan jika ada kejadian serupa agar bisa ditangani lebih cepat,” ujarnya.
Koramil 0820/11 Sumber juga menegaskan bahwa mereka akan terus bersinergi dengan instansi terkait dalam mengatasi dampak bencana alam yang mungkin terjadi di wilayah tersebut. “Kerja sama antara TNI, pemerintah desa, PLN, dan masyarakat sangat penting untuk menjaga keselamatan bersama,” kata Serda Choirul.
Dengan berakhirnya evakuasi dan kembalinya normalisasi jalan, aktivitas warga pun bisa berlangsung seperti biasa tanpa gangguan lebih lanjut.
Sumber: Pendim 0820 Probolinggo