HALTIM_Sekolah Menengah Atas (SMA) Global Sains Lolasita Kecamatan Maba Utara, Halmahera Timur yang kurang lebih 2 tahun belakangan ini melaksanakan proses belajar mengajar di luar lingkungan sekolah, proses belajar tersebut di akibatkan belum adanya bangunan sekolah SMA.
Sementara itu, bangunan yang di gunakan saat ini adalah bangunan SD INPRES Lolasita (Nebeng) peminjaman gedung 2 Lokal. Sebagai sarana untuk melaksanakan proses belajar mengajar. Namun pada proses pelaksanan belajar tersebut masi terdapat kendala karena fasilitas belajar, dalam hal ini buku sebagai bahan pembelajaran sangat tidak memadai bahkan belum ada sama sekali, Ungkap Kepala Sekolah SMA Global Sains Syafrudin S. Tutup saat di wawancarai oleh awak media,Senin (04/3/2024).
Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar berlangsung. Kepala sekolah dan guru-guru menggunakan dua lokal gedung SD INPRES Lolasita. Sementara dalam pelaksanaan belajar mengajar tersebut kami harus menuggu siswa SD Pulang sekolah sekitar jam 2 siang. Baru kami bisa masuk sekolah, terkadang dalam pelaksanaan proses belajar, kami harus belajar di Luar areal sekolah untuk mengejar ketertinggalan materi, Kata Syafrudin S. Tutup.
“Hal tersebut dapat menyulitkan kami selaku kepala Sekolah dan bapak ibu Guru. Karena rata-rata siswa kami tidak datang ke sekolah alias siswa jarang masuk sekolah bahkan dengan berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan. Sudah berulangkali kami laksanakan rapat orang tua siswa untuk pertegaskan kepada anak-anaknya agar selalu aktif datang ke sekolah untuk dapat melaksanakan proses belajar mengajar. Serta langkah lain misalnya kepala sekolah dan guru datangi siswa kerumanya untuk mengajak siswa untuk masuk sekolah agar melaksanakan proses belajar.
Sambung dia, Namun kurang lebih Dua tahun berjalan ini, siswa kami dari 63 siswa yang masuk sekolah terkadang hanya kurang lebih 20 sampai 30 orang. Dengan jumlah siswa kelas Satu 36 siswa dan kelas Dua 27 siswa.
Hal ini disebabkan, karena waktu proses masuk belajar jam 2 siang. Belum lagi dalam pelaksanaan proses belajar kami kebanyakan di luar kelas.
Dia mengharapkan, kepada Pemerintah daerah Kabupaten Halmahera timur dan pemerintah Daerah Provinsi Maluku Utara agar dapat memperhatikan sekolah kami, Terutama pembayaran Lahan Sekolah yang suda didorong lewat Pembahasan Paripurna DPRD Kabupaten Halmahera Timur. Yang saat itu bersamaan dengan RUMAH SAKIT Umum Wasileo kecamatan Maba utara.
“Yang saat ini rumah sakit Maba utara suda selesai pembayaran lahannya bahkan suda ada banguan ruma sakitnya. Namun yang paling disayangkan kami SMA Global Sains Halmahera timur, jangankan bangunan lahanpun sampai saat ini belum terbayar, Pungkas Syafrudin S. Tutup selaku Kepala Sekolah SMA Global Sains Lolasita.