Daerah  

Kota Sorong Perkuat Sinergi Lintas Sektor untuk Percepatan Penurunan Stunting 2025

Kota Sorong Perkuat Sinergi Lintas Sektor untuk Percepatan Penurunan Stunting 2025

Kota Sorong, PBD (6 Agustus 2025) – Pemerintah Kota Sorong terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan generasi masa depan yang sehat dan berkualitas melalui percepatan penurunan angka stunting. Bertempat di Jalan Burung Merpati, Kelurahan Remu, Distrik Sorong, Penjabat Sekretaris Daerah Kota Sorong, Rudi Rudolf Laku, S.Pi, secara resmi membuka Rapat Koordinasi Aksi Konvergensi Daerah dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2025, mewakili Wali Kota Sorong, Septinus Lobat, SH, M.PA.

Rapat ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi lintas sektor dan lintas pemangku kepentingan, mulai dari unsur pemerintah daerah, sektor kesehatan, pendidikan, sosial, hingga tokoh agama, tokoh masyarakat, dan dunia usaha. Semua pihak diajak bersatu dalam satu gerakan bersama untuk menurunkan angka stunting secara signifikan di wilayah Kota Sorong.

“Stunting bukan hanya soal tinggi badan anak yang kurang dari standar, tetapi merupakan indikator adanya gangguan pertumbuhan akibat kekurangan gizi kronis, terutama dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Dampaknya meluas, bukan hanya fisik, tapi juga perkembangan kognitif, kesehatan, hingga produktivitas anak di masa depan,” tegas Rudi Rudolf Laku dalam sambutannya.

Ia menekankan bahwa penanganan stunting bukan semata urusan sektor kesehatan, tetapi bagian dari investasi jangka panjang dalam pembangunan manusia unggul di Kota Sorong. Dalam arahannya, PLT Sekda juga mengajak seluruh elemen untuk mengesampingkan ego sektoral dan bekerja dalam semangat kolaboratif serta terintegrasi.

Pemerintah Kota Sorong sendiri telah melakukan dan akan terus mendorong berbagai intervensi spesifik dan sensitif, antara lain:

Peningkatan akses gizi untuk ibu hamil dan anak-anak,

Edukasi gizi kepada masyarakat,

Pemberdayaan ekonomi keluarga,

Serta perbaikan infrastruktur dasar seperti sanitasi dan air bersih.

Namun demikian, semua upaya tersebut hanya akan berhasil jika mendapat dukungan aktif dari seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, PLT Sekda juga mengimbau agar seluruh distrik dan kelurahan menjadikan pencegahan stunting sebagai prioritas dalam perencanaan pembangunan daerah. Pendataan keluarga berisiko stunting perlu diperkuat, peran posyandu dimaksimalkan, serta penyaluran bantuan sosial dan layanan dasar harus benar-benar tepat sasaran.

“Mari kita bergerak bersama, bukan hanya karena ada target nasional yang harus dicapai, tetapi karena ini adalah tanggung jawab moral kita bersama. Kita wajib memastikan bahwa anak-anak Kota Sorong tumbuh sehat, cerdas, dan siap menjadi generasi emas masa depan,” ucapnya.

Rapat koordinasi ini juga menjadi ajang untuk menyamakan persepsi dan memperkuat komitmen bersama seluruh stakeholder. Diharapkan, hasil rapat dapat melahirkan langkah-langkah konkret dan terukur untuk menurunkan angka stunting secara sistematis dan berkelanjutan.

Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, PLT Sekda Kota Sorong secara resmi membuka Rapat Koordinasi Penurunan Stunting Tahun 2025.

*Pemkot Sorong Berkomitmen, Anak Sehat untuk Kota Kuat!*

(TK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *