Koramil Banyuanyar Dampingi Petani Sukseskan Gerakan Darurat Pangan

Probolinggo – Dalam upaya mendukung Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional, Kodim 0820/Probolinggo, melalui jajaran Koramil, terus menunjukkan komitmennya terhadap ketahanan pangan di wilayahnya. Salah satu bukti nyata komitmen tersebut adalah keaktifan Koramil 0820/20 Banyuanyar yang mendampingi petani di lahan pertanian dalam kegiatan yang berlangsung di Dusun Pring, Desa Klenang Lor, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, pada Minggu (4/5).

Dalam kesempatan tersebut, anggota Koramil 0820/20 Banyuanyar, Serka Agus Budiono, turut langsung terjun ke sawah untuk membantu proses panen padi. Menurut Serka Agus, pendampingan yang diberikan kepada petani merupakan salah satu tugas tambahan yang diberikan oleh komando atas dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional. “Kami tidak hanya mendampingi petani saat panen, tetapi juga dari tahap pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan tanaman, hingga panen,” ungkapnya.

Keterlibatan TNI di sektor pertanian, menurut Serka Agus, bukan sekadar tugas formal, melainkan sebagai wujud nyata pengabdian TNI kepada rakyat. “Kami turut berperan aktif dalam kegiatan produktif seperti pertanian. Dengan mendampingi petani dari awal hingga panen, kami berharap kualitas dan kuantitas hasil pertanian semakin meningkat,” katanya.

Pendampingan ini juga bertujuan untuk memperkuat kemanunggalan antara TNI dan masyarakat dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di tengah dinamika global yang memengaruhi sektor pertanian. Program ini menjadi strategi untuk meminimalisir ancaman krisis pangan di masa depan, terlebih dengan tantangan perubahan iklim yang semakin nyata.

Serka Agus menambahkan bahwa sinergi antara petani dan aparat teritorial sangat penting. “Melalui kerja sama dan gotong royong ini, diharapkan Probolinggo dapat menjadi contoh wilayah yang tangguh dalam menghadapi potensi darurat pangan,” ujarnya.

Program pendampingan ini juga menjadi bagian dari upaya TNI untuk menjaga ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas bagi masyarakat. Dengan semangat gotong royong, diharapkan ketahanan pangan nasional, khususnya di Kabupaten Probolinggo, dapat terjaga dengan baik.

(Pendim0820Probolinggo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *