Kabupaten Tangerang — Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polsek Cikupa bersama Dewan Pimpinan Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPK KNPI) Kecamatan Cikupa sukses menggelar turnamen bulu tangkis selama dua hari, yakni pada 28 hingga 29 Juni 2025. Kegiatan ini berlangsung meriah di Lapangan Polsek Cikupa dan diikuti oleh berbagai unsur masyarakat.
Senkom Mitra Polri. Pasangan ganda putra Agus Rahayu dan Husni Seftiadi berhasil mengamankan posisi Juara 3 setelah melalui pertandingan sengit melawan sejumlah tim tangguh. Berikut jalannya pertandingan:
16 Besar: Senkom vs Muhammadiyah — 2-0
8 Besar: Senkom vs Polsek Pasar Kemis — 2-0
Semifinal: Senkom vs Pajaro — 0-2
Final perebutan Juara 3: Senkom vs Polsek Cikupa — 2-0
Turnamen ini diikuti oleh berbagai tim dari unsur kepolisian, organisasi kepemudaan, dan masyarakat, seperti Polsek Cikupa, Polsek Pasar Kemis, DPK KNPI Cikupa, Senkom Mitra Polri, Muhammadiyah, Ansor, Banser, Sahabat MRA (Moh Rano Alfath), FKPPI, Pajaro, dan HMI.
Berikut hasil akhir turnamen:
Juara 1: Pajaro
Juara 2: FKPPI (Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri)
Juara 3: Senkom Mitra Polri
Penyerahan trofi dan hadiah dilakukan langsung oleh Kapolsek Cikupa Kompol Johan Armando Utan, S.I.K., M.H., didampingi Kanit Reskrim Ipda Syaiful Rusdiansyah dan Ketua KNPI Kabupaten Tangerang Yusup Basnar.
Ketua Senkom Mitra Polri Kecamatan Cikupa, Sulardi, menyampaikan rasa bangga atas partisipasi timnya dalam turnamen tersebut.
“Kami senang bisa ikut memeriahkan dan sekaligus menunjukkan semangat kebersamaan dalam momentum Hari Bhayangkara ke-79 ini,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu pemain, Agus Rahayu, turut menyampaikan perasaannya setelah berhasil membawa pulang Juara 3.
“Saya pribadi merasa bangga dan senang, walaupun hanya meraih Juara 3. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus semangat dan meningkatkan kemampuan ke depan,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Antusiasme tinggi dari seluruh peserta dan masyarakat menjadi cerminan bahwa semangat Hari Bhayangkara tidak hanya tumbuh dalam institusi Polri, tetapi juga hidup di tengah masyarakat yang peduli terhadap persatuan dan kebersamaan.
(Ardi)