Kota Sorong PBD – Dalam momentum Sertijab Komandan Kodim 1802 Sorong dari Letkol CZI Angga Wijaya, S.IP, M.A kepada Letkol Inf Renaldi, S.IP, Danrem 181/PVT Brigjen TNI Toto Sutriono, S.Sos, MM, turut memberikan perhatian khusus terhadap keberlanjutan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah digalakkan di wilayah Papua Barat Daya.
Brigjen Toto Sutriono, S.Sos, MM, menyatakan keyakinannya bahwa program MBG membawa manfaat besar bagi masyarakat, terutama di wilayah yang menjadi binaan Korem 181/PVT. “Saya yakin program makan bergizi gratis ini sangat baik, sama halnya dengan upaya pembinaan masyarakat di wilayah kami,” ujarnya.
Dalam sesi wawancara bersama awak media, Danrem 181/PVT, Brigjen TNI Toto Sutriono, S.Sos, MM, mencontohkan bahwa di Kota Maybrat sebagai salah satu daerah yang mulai menunjukkan hasil positif berkat kolaborasi antara petani lokal dengan program MBG. Melalui dukungan terhadap jalur mandiri, pihak Korem selalu mendorong percepatan pemenuhan standar operasional dapur MBG yang saat ini baru terdapat 13 dapur di wilayah PBD. Untuk kota Sorong ada 6 dapur dan yang sudah beroperasi ada 5 dapur, dan yang satunya masih dalam tahap renovasi, sedangkan untuk kabupaten Sorong ada dua dapur makan gizi gratis(MBG) yang sudah beroperasi, dan lainnya terdapat di kabupaten-kabupaten di wilayah Provinsi Papua Barat Daya. Meskipun ada kendala terkait kebersihan dan kelayakan dapur, pihak Korem berkomitmen membantu agar dapur-dapur ini dapat memenuhi persyaratan sehingga operasional program bisa berjalan lancar.
“Organisasi yang mengelola program ini akan kami pantau dan dorong agar bisa berfungsi maksimal. Dengan demikian, yang menerima manfaat program ini juga akan lebih tertata dengan baik,” jelas Brigjen Toto.
Lebih lanjut, Danrem 181/PVT, Brigjen TNI Toto Sutriono, S.Sos, MM, menekankan pentingnya peran swadaya masyarakat dalam mendukung program ini, terutama di daerah seperti Raja Ampat, di mana masyarakat berinisiatif membangun jalur distribusi makanan bergizi secara mandiri. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa program MBG bukan hanya program pemerintah semata, tetapi sudah menjadi gerakan bersama yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Sementara itu, momen Sertijab Dandim 1802 Sorong juga menjadi pertanda pergantian kepemimpinan yang lancar dari Letkol CZI Angga Wijaya, S.IP, M.A yang pindah tugas ke Rindam XVIII Kasuari di Manokwari, kepada Letkol Inf Renaldi, S.IP yang akan melanjutkan tugas di Kota Sorong.
Dengan pergantian komando dan dorongan kuat terhadap program makan bergizi, diharapkan upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Papua Barat Daya akan semakin optimal, berkontribusi pada pembangunan daerah yang berkelanjutan.
(Timo)