TNI  

Manunggal Air Bersih: Bukti Nyata TNI AD Hadir untuk Masyarakat Hulu Sungai Tengah

Manunggal Air Bersih: Bukti Nyata TNI AD Hadir untuk Masyarakat Hulu Sungai Tengah

HARUYAN, HULU SUNGAI TENGAH – Komitmen TNI Angkatan Darat (TNI AD) untuk terus hadir di tengah masyarakat kembali terbukti melalui program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) bertajuk TNI Manunggal Air Bersih (TMAB). Program ini menjadi bagian integral dari rangkaian kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 tahun 2025, yang saat ini dilaksanakan oleh Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah (HST).

Sabtu (10/5), pantauan langsung di lapangan menunjukkan progres signifikan pada titik kedua dari lima titik pembuatan sumur bor yang tersebar di wilayah Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Saat ini, pengerjaan fokus pada pemasangan dinding sumur serta instalasi tandon air berkapasitas 1200 liter yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga secara berkelanjutan.

Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke-124 Kodim 1002/HST, Letnan Kolonel Infanteri Fery Perbawa, S.Hub.Int., M.Han, melalui Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kapten Infanteri Subhan, menyampaikan perkembangan menggembirakan bahwa satu dari lima titik sumur bor telah selesai dibangun dan sudah bisa digunakan oleh masyarakat.

“Sumur bor pertama yang berlokasi di RT.002/RW.001 Desa Lok Nyiur telah sepenuhnya rampung. Alhamdulillah, warga sudah mulai memanfaatkannya untuk kebutuhan sehari-hari,” terang Kapten Subhan saat ditemui di lokasi kegiatan.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa keberhasilan tersebut menjadi pelecut semangat bagi seluruh personel Satgas TMMD untuk segera merampungkan empat titik lainnya agar manfaat program ini dapat dirasakan secara merata oleh masyarakat Hulu Sungai Tengah.

“Kami sangat bersyukur melihat antusiasme masyarakat dan manfaat nyata yang langsung dirasakan. Ini menjadi energi positif bagi kami untuk terus bekerja lebih cepat dan lebih baik,” tambahnya.

Program TMAB merupakan inisiatif strategis TNI AD yang menitikberatkan pada penyediaan akses air bersih sebagai kebutuhan dasar masyarakat, terutama di daerah yang mengalami keterbatasan infrastruktur. Di wilayah pedalaman atau desa terpencil seperti di Kecamatan Haruyan, air bersih masih menjadi tantangan utama bagi warga, terutama saat musim kemarau panjang melanda.

Melalui program ini, TNI AD tidak hanya membantu dari segi pembangunan fisik, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga sumber daya air dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Dengan target lima titik sumur bor, TMAB Kodim 1002/HST diharapkan menjadi solusi konkret terhadap kebutuhan air bersih di wilayah tersebut. Sumur-sumur ini dirancang dengan kedalaman dan kapasitas yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan warga dalam jangka panjang, serta dilengkapi dengan sistem distribusi sederhana yang mudah dioperasikan oleh masyarakat lokal.

Selain itu, sinergi yang dibangun antara TNI dan masyarakat dalam proses pembangunan menunjukkan bahwa semangat gotong royong masih hidup dan menjadi kekuatan utama dalam pembangunan desa.

Masyarakat pun menyambut positif program ini. Salah seorang warga Desa Lok Nyiur, ibu Siti Rahmah (43), mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada TNI atas pembangunan sumur bor di desanya. “Sebelumnya kami harus berjalan jauh ke sungai atau menampung air hujan. Sekarang air bersih bisa kami dapatkan dengan lebih mudah. Terima kasih TNI,” ujarnya haru.

TMAB bukan sekadar proyek fisik, tetapi juga bentuk nyata hadirnya negara melalui TNI dalam memenuhi hak dasar rakyatnya. Dengan pendekatan humanis dan kerja nyata di lapangan, TNI AD sekali lagi menunjukkan bahwa mereka bukan hanya penjaga kedaulatan negara, tetapi juga pelindung dan pelayan rakyat.

Diharapkan ke depan, program-program seperti TMAB dapat diperluas ke wilayah lain yang membutuhkan, sehingga semakin banyak masyarakat di pelosok negeri yang bisa merasakan manfaat dari kehadiran TNI. (Edi D/pen1002hst)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *