Tanah Laut – Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1009/Tanah Laut terus menunjukkan komitmennya dalam membangun desa, tidak hanya melalui pembangunan fisik tetapi juga lewat kegiatan nonfisik yang menyentuh langsung kebutuhan dan keselamatan masyarakat. Salah satu kegiatan tersebut adalah sosialisasi penanggulangan bencana alam yang dilaksanakan dengan menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Laut.
Kegiatan ini menyasar masyarakat Desa Gunung Melati, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, yang juga menjadi lokasi utama pelaksanaan TMMD ke-124 Kodim 1009/Tla. Sosialisasi digelar pada Kamis (15/05/2025) bertempat di Aula Gedung PKK Desa Gunung Melati dan menghadirkan narasumber dari BPBD Tanah Laut, yakni Bapak Bahtiar Bahroni, seorang pranata pencarian dan pertolongan yang telah berpengalaman dalam penanganan berbagai kejadian bencana di wilayah tersebut.
Dalam pemaparannya, Bahtiar menekankan pentingnya kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana yang dapat terjadi kapan saja. Materi sosialisasi difokuskan pada upaya mitigasi, pencegahan, penanggulangan, serta langkah-langkah darurat yang perlu dilakukan saat menghadapi situasi darurat.
“Data kami menunjukkan bahwa Desa Gunung Melati memiliki dua potensi bencana utama, yaitu kekeringan sumber air bersih dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Oleh karena itu, materi yang kami sampaikan sudah kami sesuaikan agar mudah dipahami dan bisa langsung diterapkan oleh masyarakat,” jelas Bahtiar kepada para peserta.
Lebih lanjut, peserta diberikan edukasi tentang cara mengidentifikasi risiko di lingkungan sekitar, langkah-langkah evakuasi yang benar, hingga pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kelestarian alam untuk mencegah terjadinya bencana.
Sementara itu, Komandan Satgas TMMD ke-124 Kodim 1009/Tla Letkol Inf Indar Irawan, S.E., M.Han., melalui Koordinator Sasaran Nonfisik Lettu Inf Hartoyo, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pendekatan holistik dalam program TMMD. Ia menekankan bahwa pembangunan yang dilakukan tidak hanya bersifat fisik seperti perbaikan infrastruktur, namun juga pembangunan mental dan pengetahuan masyarakat agar lebih tanggap terhadap ancaman bencana.
“Melalui kegiatan nonfisik seperti ini, kami ingin agar masyarakat tidak hanya menikmati hasil pembangunan infrastruktur, tetapi juga memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri dan lingkungannya. Partisipasi aktif warga dalam mitigasi bencana sangat penting agar risiko dapat diminimalkan,” ujar Lettu Hartoyo.
Kegiatan sosialisasi ini disambut antusias oleh warga yang hadir, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan seputar langkah-langkah konkret menghadapi kekeringan maupun kebakaran. Selain itu, peserta juga berharap kegiatan serupa dapat rutin dilakukan sebagai bagian dari edukasi berkelanjutan.
Dengan adanya kolaborasi yang sinergis antara Satgas TMMD Kodim 1009/Tla dan BPBD Tanah Laut, diharapkan masyarakat Desa Gunung Melati semakin siap dalam menghadapi bencana dan mampu menciptakan lingkungan yang aman dan tangguh terhadap ancaman alam.
(Edi D/Pendim 1009/Tla)