Tuban, 13 Januari 2025 – Sejumlah masyarakat dari Kecamatan Rengel, Tuban, mendatangi kantor pusat BMT BUS Tuban pada hari ini, Senin (13/01). Kedatangan mereka bertujuan untuk menuntut pengembalian dana tabungan mereka yang telah disimpan sejak tahun 2022. Para nasabah, yang terdiri dari 39 orang, termasuk warga lanjut usia dan ibu-ibu yang membawa anak kecil, mengaku kecewa karena tidak mendapatkan respons yang memadai dari pihak manajemen.
Menurut keterangan salah satu perwakilan nasabah, pihak manajemen BMT BUS tidak hadir untuk menemui mereka. Hanya beberapa staf kantor yang menemui nasabah, namun staf tersebut dianggap tidak memiliki kapasitas untuk memberikan jawaban terkait kejelasan pencairan dana. “Kami sudah menunggu sejak pagi, tapi sampai sore tidak ada solusi yang jelas. Rasanya seperti dipermainkan,” ujar salah satu nasabah yang enggan disebutkan namanya.
Sementara itu, pihak staf BMT BUS disebutkan telah memverifikasi data dan jumlah nominal yang dimiliki oleh para nasabah. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada jawaban positif terkait kapan dana tersebut dapat dicairkan.
Organisasi Passer, yang peduli terhadap permasalahan masyarakat, turut menyuarakan harapan agar pihak manajemen BMT BUS segera memberikan kejelasan dan memenuhi hak para nasabah. “Kami berharap manajemen BMT BUS segera mengambil langkah konkret. Warga yang telah menyimpan harapan besar melalui tabungan dan deposito mereka pantas mendapatkan haknya,” ujar perwakilan organisasi tersebut.
Hingga kini, suasana di kantor pusat BMT BUS masih dipenuhi oleh nasabah yang menunggu kabar baik. Mereka berharap masalah ini segera mendapatkan penyelesaian yang adil dan transparan.