Daerah  

Coffe Morning Bersejarah DPRK dan Pemkot Sorong Sepakat Jalin Sinergi Berkelanjutan

Coffe Morning Bersejarah DPRK dan Pemkot Sorong Sepakat Jalin Sinergi Berkelanjutan

Kota Sorong (28 Juni 2025) — Suasana berbeda tampak pagi ini di lingkungan Kantor DPRK Kota Sorong yang terletak di Jalan Sungai Maruni, Kelurahan Malaingkedi, Distrik Sorong Utara, Provinsi Papua Barat Daya. Untuk pertama kalinya sejak berdirinya DPRK Kota Sorong pada tahun 2001, seluruh unsur pimpinan dan anggota dewan bersama jajaran Pemerintah Kota Sorong, termasuk Wali Kota, duduk bersama dalam sebuah agenda santai namun sarat makna: Coffee Morning.

Kegiatan yang digelar pada hari Sabtu ini (28/6) bukan sekadar pertemuan biasa. Agenda ini menjadi tonggak awal sinergi baru antara legislatif dan eksekutif di Kota Sorong, yang menurut Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRK Kota Sorong, Sara Kondjol, baru pertama kali terjadi dalam sejarah lembaga legislatif tersebut.

“Sejak DPRK Kota Sorong berdiri tahun 2001, baru hari ini terjadi momen seperti ini, di mana seluruh unsur DPRK dan Pemerintah Kota duduk bersama dalam suasana informal namun produktif. Ini sebuah momentum penting untuk membangun komunikasi yang sehat dan kolaboratif,” ujar Sara Kondjol saat diwawancarai awak media.

Lebih lanjut, Sara menyampaikan bahwa agenda Coffee Morning ini merupakan inisiatif bersama sebagai langkah awal membangun kultur dialog terbuka di luar ruang sidang formal. Meskipun hari ini merupakan hari libur, antusiasme dari para anggota DPRK maupun jajaran Pemkot Sorong sangat tinggi.

“Justru karena hari libur, kita manfaatkan waktu santai ini untuk lebih mengenal satu sama lain, berdiskusi tanpa tekanan, dan membuka ruang gagasan. Harapannya, kegiatan seperti ini akan menjadi rutinitas berkala,” tambahnya.

Tidak hanya itu, Sekwan juga mengungkapkan rencana pengembangan format Coffee Morning ke depannya. “Dua minggu ke depan, kita akan mulai melibatkan tokoh-tokoh masyarakat, adat, dan unsur kultural lainnya. Kami ingin membuat suasana diskusi ini lebih inklusif dan menggambarkan kekayaan tradisional serta budaya lokal yang ada di Sorong,” ungkap Sara.

Kegiatan pagi ini berlangsung dari pukul pagi hingga menjelang siang hari. Meski bersifat santai, diskusi yang berlangsung menyentuh berbagai isu strategis pembangunan kota, dari infrastruktur, pendidikan, pelayanan publik, hingga pemberdayaan masyarakat.

Coffee Morning ini menjadi simbol pembaruan semangat kolektif antara DPRK dan Pemkot Sorong dalam membangun pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel, dan partisipatif. Sara Kondjol menegaskan bahwa agenda ini bukan sekadar formalitas, tetapi akan menjadi budaya baru dalam membina kemitraan antara lembaga.

Dengan hadirnya forum seperti ini, masyarakat Kota Sorong boleh optimis bahwa sinergi antar-pemangku kepentingan akan membawa dampak positif bagi pembangunan kota ke depan. “Ini bukan hanya awal yang baik, tapi harapan besar untuk kemajuan Sorong yang lebih baik,” tutup Sara Kondjol.

(Leo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *